Wah Bumi kita kesehatannya sedang terganggu nih. Dari air, daratan dan udara, semuanya sedang diserang kondisi buruk. Ada daerah yang mengalami kekeringan berkepanjangan terjadi, di sisi lain banjir badang malah terjadi. Suhu di siang hari terasa makin panas, sengatan matahari yang kena di kulit rasanya juga menusuk-nusuk. Siklus musim hujan dan kemarau tidak lagi bisa dikenali.
Perubahan Musim
Katanya, kalau nama bulan diakhiri 'ber' artinya Indonesia masuk di musim hujan. Tapi belakangan ini September, Oktober, November, Desember kok gak turun hujan? Meningkatnya suhu permukaan laut menyebabkan penguapan air laut yang lebih besar sehingga menambah tingkat kelembaban atmosfer. Perbedaan suhu antara daratan dan laut yang lebih ekstrim mengubah pola angin. Kelembaban atmosfer dan pola aliran angin menyebabkan distribusi curah hujan berubah.
Mencairnya Es di Kutub
Pemanasan global menyebabkan mencairnya es di Kutub Utara dan Kutub Selatan dengan cepat. Pencairan es ini menyebabkan naiknya permukaan air laut, yang mengancam pulau-pulau kecil dan kota pesisir. Selain itu, mencairnya es juga dapat mengganggu ekosistem laut yang rapuh di sekitar Kutub, serta mengancam keberadaan spesies-spesies yang bergantung padanya, seperti beruang kutub dan anjing laut.
Bencana Banjir
Naiknya ketinggian permukaan laut dan suhu permukaan bumi, menyebabkan penguapan air laut yang lebih besar. Akibatnya curah hujan bertambah secara signifikan dan menyebabkan banjir yang lebih sering dan lebih parah.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional, bencana banjir di Indonesia dilaporkan paling banyak di tahun 2020, dan masih tergolong tinggi di tahun berikutnya jika dibandingkan dengan periode tahun-tahun sebelumnya.
Cuaca Ekstrim
Duh, siang hari terasa makin panas saja. Siapa yang kalau siang memilih berlindung di ruangan ber-AC atau bawa-bawa kipas angin portable? Ternyata, memang rata-rata suhu mengalami peningkatan tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Bulan-bulan yang sebelumnya paling adem seperti Juli dan Agustus pun sekarang bukan lagi yang suhunya terendah dalam satu tahun.
Kualitas Udara Memburuk
Aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, industri, dan transportasi menyebabkan peningkatan polusi udara dan menurunkan kualitas udara. Dampaknya dapat dirasakan dalam bentuk masalah pernapasan, iritasi mata, dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Efek Rumah Kaca
Apa sih efek rumah kaca itu? Ini merupakan fenomena alam yang terjadi akibat konsentrasi gas-gas tertentu di atmosfer Bumi, seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4). Gas tersebut menangkap sebagian radiasi panas dari permukaan Bumi dan memancarkannya kembali ke permukaan Bumi. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan suhu Bumi.
Bumi Butuh Kita
Kalau kita sakit, biasanya kita pergi ke dokter untuk diobati. Kalau Bumi sakit, siapa yang bisa mengobati Bumi? Siapa lagi kalau bukan kita. Bersama-sama kita bisa mengurangi serangan terhadap Bumi. Rawat Bumi kita yang cuma ada satu-satunya ini dengan lebih baik. Banyak kok yang bisa kita lakukan, mulai dari menanam pohon, menghemat penggunaan listrik, bijak menggunakan kertas, memilih menggunakan produk lokal, beralih ke transportasi umum, dan masih banyak lagi. Ingatlah, bahwa setiap hal kecil yang kita lakukan akan memberikan dampak besar yang luar biasa jika kita lakukan dengan konsisten dan bersama-sama.
Comments